Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Mei 2015

Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin!

Pada sebagian orang seringkali menganggap bahwa perempuan itu lemah, hanya pantas berperan sebagai Ibu Rumah Tangga saja. Seorang perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi karena pada ujungnya akan menjadi seorang isteri atau ibu yang berdiam diri di rumah.


Itulah persepsi di sebagian masyarakat dimasa kini. Perempuan kurang dianggap bisa menunjukkan eksitensinya.



Sebagai seorang perempuan, saya tidak akan menolak apa yang di kodratkan oleh Allah SWT melalui Al Qur'an dan Hadits, saya tetap berpegang teguh terhadap aturan islam.



Bagaimana menjadi sosok pemimpin perempuan?



Pada hakikatnya perempuan tidak disarankan menjadi seorang pemimpin kemungkinan karena sisi emosionalnya yang labil dan kurang menjadi leader sejati. Namun, bagi saya itu bukanlah menjadi suatu halangan.




Mungkin karakteristik yang dianggapoleh beberapa orang adalah bahwa perempuan itu sosok  lembut, ramah, kurang tegas, tidak ditakuti, dsb. Bagi saya sifat-sifat tersebut tidak menjadi halangan menjadi seorang pemimpin. 



Maka dari itu, berulang kali saya mengatakan akan menjadi seorang pemimpin dengan cara saya sendiri.



Yang saya lakukan adalah terus-menerus belajar menjadi sosok pemimpin yang sabar, ramah, dan disegani orang lain.

Tujuan utama saya dalam memimpin adalah membuat nyaman orang lain, sehingga hubungan kerja yang diciptakan bukan hanya hubungan struktural, tetapi juga hubungan kultural. 


Saya berusaha menjadi pemimpin yang mengayomi, bukan hanya memerintah belaka, bukan hanya menuntut orang lain.

Saya ingin bekerja bersama, saling brbagi kesulitan, dan tidak merasa so pintar!.


Maka dari itu, perempuan pun bisa menjadi pemimpin dengan cara sendiri, seni memimpin sangat dibutuhkan oleh kita. 

Jadilah pemimpin bersih
Jadilah pemimpin bersahaja
Jadilah pemimpin rendah hati
Jadilah pemimpin yang mengayomi


Walaupun sebagai perempuan, tunjukkanlah kekuatan kita. Perempuan itu diciptakan sangat istimewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar