Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 November 2015

Renungan (Pribadi) :')

Kita sudah saatnya berpikir tentang "Sistem Tuhan", dimana Dia sudah mengatur alam semesta yang begitu luarrr biasa ini dengan  begitu terukur dan terstruktur; ada siang dan malam, ada aktivitas yang terus berulang dan tidak henti-hentinya (dan tak pernah ada satu detik pun aktivitas manusia ini dihentikan), dan sebagainya
Hal  itu berarti ALLAH tidak pernah tidur. Itu adalah nikmat dan dibuat untuk manusia, lantas masih pantaskah  kita bermalas-malasan atau bahkan kurang mensyukurinya?

Begitu pula dengan sistem Tuhan yang bahkan mengatur  setiap hal-hal kecil dan terperinci semisal pertemuan-pertemuan antara satu individu dengan kelompok dan atau sebaliknya sehingga menghasilkan relasi, pengetahuan baru, memupuk persaudaraan hingga berkomunikasi sampai membangun hubungan yang menciptakan kebermanfaatan. You must now, itu semua bukan unsur ketidaksengajaan, tapi itu memang sudah diatur oleh ALLAH bahwa kamu harus bertemu dengan sosok-sosok tersebut. Saya pribadi sering merasakan hal demikian, saya seakan terus diarahkan dan diberi petunjuk bahwa jalan saya harus ke jalan X, misalnya.
Dan itu saya sadari betul, bahwa sebagian jalan itu adalah sesuai dengan kebutuhan dalam nurani saya. MasyaAllah (Selalu ada tuntunan dan campur tangan ALLAH dalam setiap perjalanan hidup) dan saya semakin tersadar dan meyakini bahwa kejadian-kejadian itu adalah atas KuasaNya.

Sistem Tuhan ini amat baik sebagai bahan awareness bagi diri saya dan tugas saya adalah memanfaatkannya dengan sebaik mungkin atas setiap peluang dan jalan yang ditentukanNya. Dan itu sebabnya mengapa kita harus terus ber'doa tentang pertolongan dan tuntunan ALLAH.

Coba kamu renungkan kembali bahwa "Since Born, We Are The Winner", kita sudah menjadi juara di antara ribuan-ribuan sel sperma yang saling berkompetisi; itu berarti kita memang telah ditakdirkan menjadi manusia pilihan ALLAH. Sudah semakin sadar dengan sistem tuhan? :)

Dipertegas pula bahwa setiap diri kita adalah khalifah fil ardi, yakni setiap manusia adalah bertugas sebagai khalifah di muka bumi. Masyaallah begitu berat tugas kita :')

Lagi-lagi ALLAH telah mengatur segalanya dimuka bumi ini- misalnya manusia melakukan kegiatan-kegiatan setiap hari. Pertanyaannya? Apakah dengan kita diberikan akal rasio dan perasaan, kita hanya bekerja untuk kepentingan diri pribadi saja, memuaskan materi pribadi? Dan apakah sebagai manusia hanya dapat berpikir ego? Dengan hanya mementingkan diri kita atau keluarga kita saja? Semoga Tidak!

Teman saya lalu berkata, kita sepatutnya tidak hanya memikirkan 5-10 orang atau bahkan hanya segelintir orang saja, tugas kita adalah MEMIKIRKAN UMMAT!

Hikmahnya adalah mari bercermin diri, meningkatkan kualitas diri, dan teruslah beraktualisasi diri

Ya Allah, semoga kualitas hidup saya semakin meningkat, ketawadhuan saya terhadapMu semakin baik. Tuntunlah kami selalu ke jalan yang lurus dan jalan-jalan yang Engkau ridhai.

Permudahlah kami dalam memperoleh segala cita dan mohon ampunkanlah kami atas segala kesalahan dan kekhilafan atas kelemahan dan ketidaksempurnaan kami. Aamiin Allahumma Aamiin

-FI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar