Total Tayangan Halaman

Selasa, 21 Januari 2014

Fitri's way

Dan Yang Berharga
Sebuah harapan tersimpan di benak nya. Begitupun seribu pertanyaan tersirat dihatinya tentang bagaimana dan harus dengan cara apa ia memulainya. Ya, begitulah dia. Pandangan nya mengenai arti kehidupan terpikir jauh kedepan dan sangat luwes.
Apalah arti kehidupan yang “ Beruang", tapi tak takwa. Dan apalah arti "Usaha", tapi tanpa do’a. Juga apalah arti “ Berbagi “, jika hanya mengharap pamrih.. Begitulah, take line ( Prinsip ) yang di ambil dalam kehidupannya. Ia menuturkan ketiga ucapan tersebut sebagai pegangan & pandangan dalam hidupnya.
Baginya, tidak penting memiliki kekayaan atau harta yang melimpah, harta itu hanya titipan Tuhan, Jikalau tidak bisa mengatur nya dengan baik bisa membuat kita sesat. ‘ Audzubillah.
Harta itu lama kelamaan akan habis. Apalagi, digunakan hal – hal yang negatif. Beliau menuturkan “ bukan kah setiap harta yang kita peroleh dengan cara/usaha yang baik akan mengalirkan darah yang baik, sehingga diperoleh attitude yang baik pula !!! . Tapi, sebaliknya jikalau setiap harta yang kita peroleh melalui usaha yang tidak baik. Akan tertanam & mengalirkan darah yang negatif pula. Sehingga menimbulkan perilaku menyimpang dan moral yang tidak baik “.
         Tahukah kamu ??? apa sebenarnya makna mencari & memperoleh “ usaha/pekerjaan ” secara garis besar ??? Berikut penjelasannya :
1. pekerjaan positif dilakukan dengan ikhlas serta mempersembahkan seluruh kemampuan yang ada pada diri.
2.  Usaha dilakukan ditempat yang baik dan dalam bidang yang halal. Seperti perusahaan dibidang sosial yang menyangkut kepentingan umum.
3. Dalam bekerja dilakukan dengan Jujur, tegas, objektif, dan memikirkan kepentingan khalayak ( orang banyak ) .
4. Ibadah tetap & wajib dilakukan ketika bekerja. Jangan sampai meninggalkan kewajiban dan komunikasi dengan Allah Swt.
Jika keempat hal tersebut dilakukan, maka Insya Allah hasilnya pun akan “ Berkah “. Tapi, memang dewasa ini sangat sedikit sekali orang yang melakukan keempat point tersebut. Tapi alangkah baiknya jika terus mencoba dan berusaha. Begitulah ia menjelaskan secara detail nya.
Saat harta seperti di Tuhankan, saat moral begitu rendah, dan disaat Ibadah di lupakan. Maka itulah sebenarnya awal dari kehancuran seseorang. Bayangkan saja, jika suatu saat harta itu habis, dia jadi gila. Dan dengan moral yang rendah serta ibadah yang kurang, akan membawa pengendalian diri yang negatif. Sehingga seseorang itu tidak merasa berguna dan bersikap semau nya. Karena disaat sedang melimpah harta nya. Dia bersikap & berfikiran seperti “ dengan uang, segala sesuatu akan mudah didapat “. Padahal tidak semua dapat dibeli dengan uang.
Dunia ini tak abadi. Harta yang melimpah, tidak selamanya membawa kedamaian dalam hati. Selalu saja ada ketakutan dan rasa was – was yang berlebihan ketika takut kehilangan harta.
Jadi, jangan lah sombong dengan harta yang dapat membutakan mata hati kita, dan janganlah menganggap rendah orang lain.
Nah , itu lah karya tulis ku “ Dan Yang Berharga “. Sekiranya dapat bermanfaat bagi pembacanya .
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

PESAN & KESAN
Hargailah semua pendapat orang lain, jangan menganggap orang lain selalu salah dan kita selalu benar. Hal tersebut merupakan hal yang menurut saya “ non sense“. Harta bukan segala nya, suatu saat jika Allah mengambil harta itu. Tidak ada yang bisa kita perbuat.
Berbicara lah seadanya, jangan sampai menyinggung perasaan orang lain dan selalu introspeksi diri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar