Hari ini saya telah melakukan perjalanan ke Depok dengan menggunakan kereta KRL. Dalam perjalanan, saya melihat beberapa fenomena menarik. Mulai dari kisah security stasiun yang hendak menyelamatkan penyebrang rel hingga kisah pedagang yang kelihatan lelah, banting tulang, panas-panasan menjajakan dagangan yang mungkin untuk keluarganya.
Yaa.. saya tersontak bahagia, memang ya fenomena di lapangan itu lebih menarik dilihat karena betul-betul fakta yang terjadi di masyarakat.
Dalam hati setiap perjalanan, akhirnya saya senantiasa mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang telah Allah karuniakan.
Sungguh.. hari ini saya berbahagia. Saya pun selalu menyapa dan mengajak ngobrol mereka yang berada didekat saya (Biarlah dikatakan SKSD, yang terpenting bagaimana saya sebaiknya mengungkapkan keramahan dan kebaikan), Saya hendak memberi senyuman. Mengapa? Karena saya ingin selalu memberi kebahagiaan walaupun bukan orang yang dikenal.
Saya jadi mengetahui terkadang kita hanya sibuk oleh urusan diri sendiri, hidup kita kaku dan selalu cemas menghadapi masalah.
Dengarlah, simaklah..
Bahwa masalah itu pasti terjadi dalam setiap kehidupan kita, namun aknkah kita mampu menyikapinya?
Kini, saya tak ingin lagi memikirkan diri sendiri. Saya ingin berbagi kebahagiaan dan senyuman kepada orang lain. Andai itu terealisasi, maka mungkin dalam kehidupan saya yang banyak masalahpun, akan sirna dan dapat diatasi dengan cara memberikan kebahagiaan kepada orang lain.
Ketahuilah.. satu senyuman mungkin akan sangat berarti bagi mereka yang sedang kelelahan diberbagai aktivitasnya dan satu sikap kita yang dingin/cemberut mungkin akan lebih membuat orang lain merasa bersalah atau terluka.
Ingat! Wajah orang lain adalah tanggung jawab kita..
Yuk, temukan hikmah dari setiap perjalanan kita, supaya kita bisa melihat dunia lebih luas dan lebih terbuka, supaya kita lebih peka terhadap orang lain, supaya rasa syukur kita bertambah kepada Allah SWT.
Mulai dari sekarang mengeksplor diri; memberi kebahagiaan pada orang lain walaupun kecil dan sedikit pasti akan berharga untuk mereka.
Bismillahi tawakaltu allallahi lahaula wala quwwata illa billah.
Alhamdulillahirobbil 'alamiinn..
Sungguh.. hari ini saya berbahagia. Saya pun selalu menyapa dan mengajak ngobrol mereka yang berada didekat saya (Biarlah dikatakan SKSD, yang terpenting bagaimana saya sebaiknya mengungkapkan keramahan dan kebaikan), Saya hendak memberi senyuman. Mengapa? Karena saya ingin selalu memberi kebahagiaan walaupun bukan orang yang dikenal.
Saya jadi mengetahui terkadang kita hanya sibuk oleh urusan diri sendiri, hidup kita kaku dan selalu cemas menghadapi masalah.
Dengarlah, simaklah..
Bahwa masalah itu pasti terjadi dalam setiap kehidupan kita, namun aknkah kita mampu menyikapinya?
Kini, saya tak ingin lagi memikirkan diri sendiri. Saya ingin berbagi kebahagiaan dan senyuman kepada orang lain. Andai itu terealisasi, maka mungkin dalam kehidupan saya yang banyak masalahpun, akan sirna dan dapat diatasi dengan cara memberikan kebahagiaan kepada orang lain.
Ketahuilah.. satu senyuman mungkin akan sangat berarti bagi mereka yang sedang kelelahan diberbagai aktivitasnya dan satu sikap kita yang dingin/cemberut mungkin akan lebih membuat orang lain merasa bersalah atau terluka.
Ingat! Wajah orang lain adalah tanggung jawab kita..
Yuk, temukan hikmah dari setiap perjalanan kita, supaya kita bisa melihat dunia lebih luas dan lebih terbuka, supaya kita lebih peka terhadap orang lain, supaya rasa syukur kita bertambah kepada Allah SWT.
Mulai dari sekarang mengeksplor diri; memberi kebahagiaan pada orang lain walaupun kecil dan sedikit pasti akan berharga untuk mereka.
Bismillahi tawakaltu allallahi lahaula wala quwwata illa billah.
Alhamdulillahirobbil 'alamiinn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar