Total Tayangan Halaman

Minggu, 07 Juni 2015

Tak Kenal, Maka Ta'aruf :)

Kebingungan tentang menentukan hidupnya menerpa seorang mojang asal suku sunda, Ia sedang menempuh pendidikan tinggi strata satu di salah satu universitas terbaik di Indonesia.


 Tak heran, untuk masalah masa depan adalah hal yang esensial dalam menentukannya. Bukan apa-apa, namun Ia menyadari kodrat sebagai wanita sangat dijunjung tinggi olehnya. Berkaca pada seorang Ibu, hingga dewasa selalu menuruti nasihat Ibunya. Ibu adalah sosok inspirasi, maka tak mungkin Ia mengabaikan segala perkataan maupun permintaan sang Ibu.




Sudah suatu kepastian, pertemanan, kuliah, dan organisasi adalah suatu kewajiban. Namun, tidak untuk berpacaran! Sejak beberapa tahun lalu, Ia berprinsip untuk tidak berpacaran dan berhijrah kepada kehidupan yang lebih syar'i. Keputusannya itu memang berat Ia ambil, awalnya Ia sering mengeluh. Namun, seiring berjalannya waktu, Ia semakin sadar bahwa pacaran bukanlah solusi.




Allah ingin agar kita mengawali suatu niat, dengan jalan yang baik pula, tidak diawali dengan maksiat atau perbuatan yang disenangiNya. Itulah salah satu yang menjadi prinsipnya.

Ia menghendaki proses yang halal, yaitu dengan jalan ta'aruf. Taaruf bukan berarti "Seperti membeli kucing dalam karung", seperti yang diungkapkan banyak orang.
Taaruf adalah jalan yang InsyaAllah akan diridhoiNya dengan tidak berlama-lama pacaran dan "mencoba-coba" dahulu.


Dengan taaruf, insyaAllah kita terjaga dengan pasangan yang sekufu, bersama membangun keluarga yang sama-sama berniat dalam kebaikan yang diperintahkan Allah swt.



Tak kenal, maka taaruf! :-):-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar