(17/10) Catatan Awal Tahun Hijriah dengan tema: Memperbaharui hati, Menggapai kemuliaan. Di Mesjid UI, Depok.
Hijrah itu selalu berjuang meninggalkan apa yang dilarang Allah SWT dan mendekatkan apa yang disukai Allah SWT. Maka, kunci berhijrah adalah harus dilandasi dengan niat dan fokus, yaitu berjuang untuk menguatkan fokus untuk kebaikan.
Hijrah itu harus dimaknai secara komprehensif.
Boleh jadi, dimata orang-orang kita terlihat baik, namun belum tentu di mata Allah itu baik. Maka, luruskanlah niat dan orientasikan hijrah kita hanya Allah SWT.
Kita sebagai manusia diperbolehkan untuk bercita menjadi apa saja sesuai minat dan kemampuan, karena Allah SWT telah menitipkan alam semesta ini kepada manusia. Namun, jangan pernah menuhankan materi, karena tujuan kita hanya satu, yaitu Allah SWT serta mencapai keridhaannNya.
"Dunia itu menipu dan menggiurkan, kesenangan duniawi tidak tentu akan membawa keberkahan hidup!".
Begitu pula dengan ujian, bentuk ujian bisa timbul dari kesenangan. Apabila kesenangan tidak membuat kita semakin tunduk terhadap Allah SWT, maka tunggulah kehancuran dan kelenyapannya.
Kunci peningkatan kualitas spiritual, yaitu: Al Qur'an jangan pernah dilepas, shaum jangan pernah ditinggal, shadaqah harus terus dilakukan, dan dakwah jangan dilepaskan. Lalu, perbaiki sedikit demi sedikit dengan cara meningkatkan standar ibadah kita.
"Jadikan setiap ujian kesenangan maupun kesedihan sebagai HIKMAH dan jadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan. Yakinlah terhadap segala sesuatu yang menimpa kita, karena itu memang sudah jalanNya".
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al-Qashas: 77)
Syukuri segala nikmatNya, namun berupayalah untuk menghilangkan rasa kepemilikan diri dan bangunlah keyakinan terhadap Allah SWT.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(QS Ar-Rahman:18)
"Lekaslah untuk berhijrah, sesungguhnya hijrah itu adalah sebuah pilihan; pilihan menguatkan diri, mendekatkan diri kepadaNya, dan pilihan beristiqomah di jalanNya".
-FI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar